Jangan Hidup di Luar Anugrah Tuhan

0 Comments
15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan, 16 kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat," maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda tangkas," maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi. (Yesaya 30:15-16)
 
Di luar anugerah Tuhan...kita bisa lari cepat, tapi akhirnya kita akan lenyap... Kita naik kuda tangkas, tapi pengejar kita lebih tangkas lagi... Usaha kita begitu banyak, tapi hasilnya begitu sedikit... Ide kita begitu bagus, tapi akhirnya gagal semuanya... Akhirnya kita letih lesu, berbeban berat, dan capek semuanya. Ini yang akan terjadi kalau kita ada di luar anugerah Tuhan!
 
12 Mei 1998, Priska Apriani terkurung di kampus Untar, dan menyaksikan dengan mata sendiri tentara baku hantam dengan mahasiswa Trisakti. Bahkan banyak mahasiswa Trisakti yang berlindung di kampus Untar. Priska melihat seseorang yang nampaknya tertembak dan dibawa masuk klinik Untar. Untuk pertama kalinya Priska, di lantai 8 kampusnya, berdoa dengan orang-orang kristen yang lain. Tanggal 15 Mei 1998 kekacauan massal terjadi. Toko orang tua Priska di daerah mangga dua dibakar massa. Tidak ada yang tersisa. Dan untuk pertama kalinya ia melihat orangtuanya menangis di depan anak-anak. Saat itu, barulah Prsika mulai takut. Terlebih dengan adanya berita-berita pemerkosaan, pembunuhan, perampokan… Priska dan keluarganya terrpaksa mengungsi dan tidur satu kamar bertumpuk-tumpuk… Priska tidur membawa gunting. Ketika sekarang dipikir-pikir lagi tindakannya waktu itu bodoh karena apa gunanya gunting kecil dibanding massa kalau mereka menyerbu masuk rumah? Mereka mengungsi dari Kelapa Gading ke Pulo Mas, sebaliknya orang-orang Pulo Mas mengungsi ke Kelapa Gading! Semuanya sia-sia! Untuk pertama kalinya Priska sadar: tidak ada tempat yang aman di luar Yesus. Saat itulah Priska dan kedua adiknya teringat untuk membaca Mazmur 91 setiap malam. Dan saat itu untuk pertama kalinya Priska mendengar suara Tuhan: "Aku menyertaimu. Jangan takut.” Dan segera perasaan tenang menguasai Priska. Akhirnya mereka selamat dari kerusuhan 1998. Priska mulai mengenal Tuhan dengan lebih dalam. Dan saat itulah ia sepenuhnya yakin, tidak ada jalan di luar Yesus. Tidak ada hidup di luar Yesus. Tidak ada pengharapan di luar Yesus. Tidak ada sukacita di luar Yesus. Tidak ada damai di luar Yesus. Tidak ada anugerah di luar Yesus. Itu sebabnya datang dan mendekatlah kepada Yesus, maka saat itulah anda akan menerima anugerah dari Tuhan!
 


You may also like

Tidak ada komentar: