MIMPIKU TENTANG NERAKA, 2 OKT 2012 – CHRIS FULLAGAR by Mira Agustina on Wednesday, October 3, 2012 at 7:03am
Tadi malam saya mendapat mimpi yang mengejutkan tentang Neraka. Meskipun saya sering berbagi tentang Surga dan Neraka dan berbagi tentang kesaksian orang lain, tetapi saya belum pernah melihat hal seperti ini dalam penglihatan atau mimpi sebelumnya. Saya hanya akan mencoba untuk berbagi sebaik yang saya bisa ingat - ambil atau tinggalkan itu, atau carilah Tuhan mengenai kebenaran tentang hal ini, jika anda memiliki masalah dengan itu.
Dalam mimpi ini, saya hanya sebagai Pengamat. Melihat beberapa hal yang mengejutkan dan tak terbayangkan di tempat yang terkutuk. Saya melihat jiwa yang hilang sedang berjalan, berusaha keras untuk dapat menemukan jalan keluar dari penyiksaan orang-orang jahat yang mana tampaknya mereka dapat berubah bentuk dan melakukan hal-hal supranatural. Jiwa yang terhilang akan bersembunyi di balik dinding tapi setan akan pergi melewati dinding itu dan siksaan akan mulai lagi. Saya melihat setan menggantung jiwa-jiwa yang terhilang pada dinding dengan balok baja yang sangat besar, balok itu sekitar 4 meter dan tebalnya 12 inci. Setan akan memukul dan membanting dia berulang-ulang dengan senjata yang menyebabkan rasa sakit yang mengerikan dan cedera, dan jeritan terdengar dari jiwa-jiwa yang terhilang. Setiap kali ia membanting, setan akan mengingatkan dia dalam dosa yang pernah diperbuatnya. Setiap kali dia membanting saya melihat gambaran dosa mereka. Saya tidak ingat mereka semua, tapi mereka melanggar banyak hal seperti perintah-perintah Allah seperti mencuri, berbohong, dosa seksual dan dosa lainnya. Ada dosa seksual begitu banyak seperti pornografi, melihat dengan nafsu, dll. Jiwa yang terhilang ini diingatkan dan disiksa berulang kali untuk dosa-dosa mereka di dalam Kekekalan - "Upah dosa adalah maut ..." (Roma 6:23). Itu adalah pemandangan yang sangat mengejutkan dan begitu amat sangat menakutkan! Hal ini memberikan rasa takut yang sangat kuat dan mendalam akibat dosa, seperti misalnya ketika kita takut melihat ular yang mematikan di depan kita. Kita tidak akan memperlakukan ular dengan ringan, atau bermain dengan itu, atau bahkan memberikannya satu inci kesempatan, tapi kita menghindar betapapun harganya. Untuk jiwa yang terhilang, itu seperti segala sesuatu telah dicatat : Terlihat dosa Percabulan, Perbuatan yang Tidak Taat, Segala Dosa Besar atau Kecil. Kita harus memahami bahwa dosa tanpa pertobatan bukanlah masalah ringan bagi Allah.Ada banyak dosa yang tercantum dalam Gal 5:19-21 dan Ef 5:3-7 dan banyak ayat yang ditulis untuk orang percaya, bahwa mereka yang melakukan dosa-dosa tersebut tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Jangan tertipu dengan perkataan kosong, kita harus mentaati Firman Allah untuk berusaha melawan dosa, untuk bertobat, untuk mengakui dan meninggalkan dosa, untuk menempatkan tangan kita untuk membajak dan tidak menoleh ke belakang, untuk menjadi Kudus sama seperti Dia yang adalah Kudus, “Kejarlah Kekudusan tanpa yang tak seorangpun akan melihat Tuhan” (Ibrani 12:14). Galatia 5:19-21 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, Penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, Kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkankamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Ya, ada banyak Kasih Karunia dalam darah Yesus yang memberikan Pengampunan dan Memampukan kita untuk mengatasi dosa. Puji Tuhan! Namun jika kita menggunakan Kasih Karunia sebagai alasan untuk terus menjalankan praktek dalam setiap perbuatan dosa atau mengabaikan perintah-perintah Allah dalam hidup kita, itu sama seperti menyalahgunakan Kasih Karunia. (Roma 6:1-2) Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya? Mengenai Percabulan, Yesus pernah begitu kuat memperingatkan murid-muridnya : “Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.” (Matius 5:27-3) Dapatkah orang percaya berakhir di neraka untuk Dosa Percabulan mereka (tanpa pertobatan)? Jawabannya telah jelas dalam ayat di atas. Nafsu seksual adalah masalah besar hari-hari ini. Hal itu dapat kita temukan di acara TV, internet, cara banyak orang yang berpakaian tidak sopan & menggoda seperti dunia, dan kadang-kadang saya terkejut melihat foto sexy mendekati telanjang yang ada di beberapa halaman facebook orang Kristen (baik laki-laki dan perempuan) baik dari gambar mereka sendiri atau gambar dari apa yang disebut Laki/Perempuan “HOT” - Jika ini termasuk anda, tolong Bertobatlah hari ini dan Hapus semua foto itu. Pastikan juga untuk berpakaian Sopan & Sederhana. Supaya tidak membuat orang lain tersandung dalam nafsu seksual yang merupakan masalah yang paling serius. (Roma 6:12-13) Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. Aku terbangun dengan kaget dari mimpi dan mempertimbangkan dengan Serius untuk Mempersiapkan Diri dalam KEKUDUSAN di waktu yang masih tersisa. Waspadalah terhadap setiap ajaran yang mengajarkan kasih karunia palsu atau kebohongan itu kepada anda yang mengatakan bahwa seorang Kristen tidak pernah bisa kehilangan keselamatan mereka (lihat Matius 7:21-23) (Sekali selamat tetap selamat, tidak ada dosa yang membuat orang Kristen masuk neraka - red.). Marilah kita mengejar Tuhan dalam pengabdian murni, dalam pertobatan dan kekudusan hidup, berdoa dan beribadah, cinta kasih & ketaatan, dan dalam Firman dan Roh-Nya dengan rahmat yang benar. Amin. (Matius 7:21-23) "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (2Kor 12:9a) "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, ........." (2Kor 6:17-18) "Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa." (2Kor 7:1) "Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah." (Sumber: https://www.facebook.com/notes/mira-agustina/mimpiku-tentang-neraka-2-okt-2012-chris-fullagar/493834187303111)
* * * * *
"Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" (Markus 1:15)
Morbi leo risus, porta ac consectetur ac, vestibulum at eros. Fusce dapibus, tellus ac cursus commodo, tortor mauris condimentum nibh, ut fermentum massa justo sit amet risus.